Kamis, 16 Maret 2017

waktu ke waktu Strategy Peta terus berkembangkan


PANGLIMA BESAR PETA:
Bismillahirrahmanirrahim.
Dari waktu ke waktu Strategy Peta terus berkembang maka dengan demikian :
1. Setiap jajaran agar tetap ikuti instruksi , bagi jajaran yang kurang peduli dengan isntruksi pangbes peta akan saya EVALUASI , Peta butuh solid .
2. Ujung tombak Revolusi ekonomi ala peta ada pada tingkat kompi sehingga kedaulatan tertinggi gerakan revolusi ekonomi peta ada pada tingkat kompi .
3. Agar garis komando mabes- divisi - resimen- batalyon- kompi jangan sampai putus .
4. Semua jajaran peta 1 komando agar fokus pada visi misi dan tdk perlu habiskan waktu membahas yang di luar visi misi .
5. Bagi personil pejuang peta yang akan menjalankan tugas tugas khusus di luar peta agar tetap mendapat perhatian dari setiap jajaran .
6. Untuk mencapai kemakmuran merdeka 100% tentunya butuh gerakan pendukung di luar sistem ekonomi ala peta yang sedang saya siapkan .
Penekanan:
Selalu ikuti perkembangan dan instruksi baik di fb , telegram maupun WA .
TARGET KITA INSYA ALLAH 2019 Ada perwakilan kader PETA yang sdh bisa masuk ke sistem pemerintahan sebagai perwakilan kita .
Akan saya sebar kader kader peta yang sdh terlatih dan terbina untuk masuk dalam berbagai bidang atau elemen .
Kita harus merdeka 100% melalui libatkan rakyat sebagai investor dalam kelola kekayaan alam bangsa sendiri.
PANCASILA sebagai ideologi NEGARA harus kita pertahankan sampai titik darah penghabisan dari segala bentuk ronrongan dan ancaman dari ideologi bangsa ASING .
Bekasi 7 maret 2017
Ttd
Panglima besar peta

DI Lamanadu KePala Desa boleh Meanggarkan. Listrik.Internet Dan,Koran ,Sesuwai Dengan uu No.113 Pemerintah desa,



LAMANDAU  maret 2017 rapat dikecamatan sematu jaya,dalam membahas tentang IMPLEMENTASI APLIKASI SISTEM KEUANGAN DESA” namun itu semua memang sudah diatur dalam undang undang yang berlaku no 113 tentang penglola desa poritas untuk dana desa,
, ujar alex f hutahayan dinas pemberdayaan masyarakat desa ,dalam penjelasan rapat APBDes tersebut, namun itu juga tergantung dari kebijakkan dan kemauan kepala DESA saja untuk meaanggarkannya” dan dijadikan bahan perpustakaan
,artinya minat baca desa untuk pendidikan serta minat baca dalam rapat tersebut dari berapa desa juga banyak yang meusulkan tentang perpustakaan karna perpustakaan tersebut sangat penting untuk pendidikkan serta dalam menambah wawasan ,kepala desa mau pun masyarakat
,pada prinsipnya perpustaka desa atau kelurahan dikelola dibina dan dikembangkan bersama diantara pemerintah atau desa yang dan diseluruh lapisan masyarakat desa.atau dikelurahan setempat” hal ini sesuwai dengan keputusan menteri dalam negeri, dan otonomi  daerah no 3 tahun 2001 yang menyatakan,bahwa pembentukan perpustakaan  desa dan kelurahan.harus disepakati oleh masyarakat desa,
dengan meikut sertakan “LEMBAGA PENDIDIKAN” yang ada.pembentukan perputakaan desa harus ditetapkan dengan peraturan daerah KABUPATEN  atau KOTA untuk mewujutkan penglola perpustakaan desa atau kelurahan dapat dibentuk organisasi,dan penglolaan perputakaan desa atau kelurahan dengan ketentuan,(SAHWANDI)