Lamandau, Investigasi kalteng
Di Aula Kantor
Bupati Lamandau, Desember 2016 pekan lalu, kegiatan pembekalan kades baru yang
terpilih. Bupati Ir. Marukan memberikan arahannya agar kepada kades terpilih di
Kabupaten Lamandau 2016, sedapat mungkin mengemban tugas dengan memberikan
pelayanan kepada masyarakat secara maksimal dengan baik tanpa memperbedakan
kelompok dan golongan, intinya mengikuti aturan yang sudah berlaku katanya.
“Dan jangan sampai ada penyimpangan, kemudia
mengikuti oknum kepala desa yang sudah tertangkap. Bahwa kepala desa seharusnya
dikontrol semua elemen masyarakat,” papar Ir. Marukan Bupati Kabupaten Lamandau
dengan jelas dan meyakinkan.
Lanjutnya, jika para kades tidak teliti dan lambat kinerjanya
dalam menjalankan tugas, tentu mendapatkan teguran atau sanksi. Yang lebih
jelas lagi di sini, sambung Marukan, para kepala desa harus bisa
membedakan mana yang hak sendiri dan
bukan, agar tidak menjadi perselisihan ke depannya.
Sebagai kepala desa baru, tentu memimpin berbagai
karakter manusia baik di kantornya maupun di tengah-tengah masyarakat. Untuk
itu, senantiasa mengakomodir semua usulan dan pendapat dari berbagai kalangan
warga yang ada.
“Seorang pemimpin, seharusnya berpikir mengedepankan
rasional daripada emosional. Lebih banyak belajar dari yang sudah ada, kemudian
pemimpin itu harus siap di depan, dan siap berkorban, sikapnya harus bisa
menjadi seperti orang tua, serta sikap
sebagai seorang guru sekaligus sahabat,” ujar Marukan panjang lebar.